Sentimen di bursa regional terlihat masih minim. Ini yang
membuat pergerakan dari saham-saham lokal bakal
menjadi penggerak IHSG.
Untuk hari ini, IHSG diperkirakan
bakal bergerak flat-turun pada kisaran 3885-3965. ASII dan
GGRM kemarin masih terlihat memiliki potensi koreksi.
Posisi Buy On Weakness untuk saham ASII bisa dilakukan
ketika harga mencapai kisaran gap 64250-64800,
sedangkan GGRM di sekitar suport 47500.
Global Outlook
Laju bursa regional kali ini cenderung tertahan, setelah
bursa saham AS semalam di tutup mixed pasca libur bursa
Senin lalu.
Kecemasan mengenai kredit Eropa kembali mencuat
setelah Moody's Investors Service memangkas peringkat
kredit Portugal 4 Notches menjadi "Ba2", atau dua tingkat
diatas "Junk". Kabar ini membuyarkan harapan pasar
secara perlahan-lahan kasus kredit Eropa terselesaikan.
Menambah sentimen negatif Eropa ini membuat pasar
coba berhati-hati dengan tidak terlalu angresif melakukan
pembelian. Ditambah lagi kondisi bursa AS dan regional
yang belakangan ini sudah mengalami penguatan tajam.
Sebagaimana kita ketahui sebelumnya lembaga rating
Standard & Poor's soal rencana penukaran surat utang
Yunani. Tapi ekspektasi kenaikan rate ECB masih
menopangnya sentimen pasar. Karena pernyataan
kewaspadaan tinggi terhadap inflasi, yang dihembuskan
oleh pejabat ECB, pasar semakin yakin ECB akan
menaikkan rate-nya besok. Pertanyaannya adalah apakah
ECB akan memberi sinyal kenaikan lanjutan.
Peringatan S&P datang setelah Yunani mendapatkan
bailout 12 miliar euro untuk menghindari default. Tapi,
Yunani masih membutuhkan bailout kedua yang masih
dibahas oleh Uni Eropa sampai pertengahan September.
Sehari menjelang rapat regular Bank Sentral Eropa (ECB)
besok membuat pasar memilih untuk wait and see,
sembari menantikan sentimen baru. Ditambah pasar juga
terfokus pada laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis
lusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar