Trend naik yang tengah berlangsung pada IHSG, hari ini
akan mengalami ujian yang sebenarnya. Koreksi sebesar
198,75 poin (-1,56%) ditambah dengan koreksi yang tengah
berlangsung di bursa-bursa di kawasan Asia, diperkirakan
akan membawa IHSG menguji kisaran suport di 4125-4150.
Penembusan atas resisten di 4150 sebenarnya telah
membuka potensi kenaikan hingga kisaran 4250-4275.
Akan tetapi, jika IHSG suport di 4125-4150 gagal bertahan,
maka akan terbuka potensi koreksi hingga kisaran gap
4055-4069.
Global Outlook
Bursa saham di AS yang mencatat penurunan untuk ketiga
kalinya berturut-turut ini membuat bursa regional berada
di zona negatif.
Jatuhnya bursa AS tidak lepas karena Washington gagal
menyepakati kenaikan batas utang dan pengurangan
defisit. Mereka gagal mencapai perkembangan berarti
dalam negosiasi rancangan anggaran. Selain itu, data
durable goods AS bulan Juni yang diluardugaan turun 2,1%
dari ekspektasi 0,4%.
Tidak ada perkembangan berarti yang dicapai pada dua
kubu yang bertikai di Kongres. Kubu Demokrat
mengatakan tetap menolak proposal Republik, begitu juga
sebaliknya.
Pasar masih berharap Washington dapat mencapai
kesepakatan dan AS menghindari default. Bila
kesepakatan tercapai, dollar bisa terangkat. Tapi suatu
saat bisa jatuh lagi karena kredibilitas AS sedang merosot,
inilah yang dapat mempengaruhi ratingnya. Bila rating AS
semakin terindikasi kena downgrade, pasar akan terus
mengalihkan dananya ke emerging markets.
Serangkaian laporan earnings di kawasan Asia masih
menjadi penahan kejatuhan bursa regional yang
disebabkan permasalahan yang kini melanda AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar