Ditengah keraguan...
Selamat siang...
Sentimen positif dari kenaikan 0,52 persen yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) ternyata tidak mampu membuat IHSG mengalami kenaikan setara dengan apa yang terjadi di Bursa Regional Asia. Kenaikan IHSG tertingal dibandingkan dengan indeks Hang Seng yang hingga siang hari ini masih naik sekitar 0,77 persen, dan jelas jauh tertinggal dengan Indeks Nikkei yang pada hari ini ditutup naik 2,28 persen. Kekhawatiran pelaku pasar akan inflasi bulan Januari, disamping juga kekhawatiran pasar tentang kemungkinan aksi profit taking yang bisa saja terjadi seiring dengan pergantian bulan, membuat IHSG hanya bergerak flat naik 4443-4456.
Tugas IHSG untuk hari ini, sebenarnya mudah: Ditutup diatas resisten 4444, untuk membuka potensi kenaikan, peluang untuk mencetak rekor harga baru. Melihat posisi terakhir IHSG, potensi penembusan itu terlihat sangat besar. Terutama dengan indeks Dow Jones Industrial (DJI) masih berada dalam trend naik yang sangat kuat.
Ketika IHSG dan DJI sedang berada di dekat resisten, posisi trading adalah pilihan yang dilakukan pemodal. Sejauh ini, posisi pembelian spekulatif (SpecBuy) terlihat menarik untuk dilakukan pada saham-saham properti (ASRI, BSDE, SSIA), batubara (terutama UNTR, ITMG, dan PTBA), dan GGRM.
Wish All of You, Luck & Success.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar