Sekilas kegiatan 21 Jan 2013.

Mengawali minggu dengan menunggu...

Selamat Siang…

 

Sejak pagi, bursa regional terlihat memiliki kecenderungan untuk melemah.  Tidak ada berita negatif, hanya karena pelaku pasar merasa bahwa market Jepang overbought, Yen menguat, Nikkei terkoreksi dan akhirnya ditutup -1,52 persen siang ini.  Koreksi ini yang membuat indeks Hang Seng serasa 'bad mood' semenjak pagi, hanya bergerak flat pada kisaran sempit. 


Berita bagusnya: koreksi yang terjadi pada indeks Hang Seng tidak membuat indeks ini memunculkan signal negatif.  Indeks Hang Seng hanya akan memberikan signal negatif, jika pada hari ini indeks tersebut gagal ditutup diatas suport 23.450.

 

Sentimen regional yang masih mixed di awal minggu ini, juga membuat aksi beli dari pemodal asing menjadi sedikit surut.  Pemodal asing juga berada dalam posisi wait and see.  Hingga akhir perdagangan sesi pertama ini, Aksi beli pemodal asing di pasar reguler merosot cukup tajam.  Jika pada seminggu terakhir, posisi net buy asing di tengah hari sudah melewati angka Rp 150 miliar, hingga siang hari ini, posisi net buy pemodal asing hanya sekitar Rp 30 miliar.  Minat beli pemodal asing masih belum terlihat. 

 

Dalam kondisi seperti ini, IHSG terlihat kembali bergerak bervariasi.  Pergerakan ini, sepertinya juga masih akan berlanjut hingga sore hari nanti.  Pada sesi dua ini, IHSG diperkirakan hanya akan bergerak bervariasi pada kisaran 4425 – 4525.  Hanya penutupan dibawah 4425 yang akan mengakhiri trend naik jangka pendek yang tengah berlangsung pada indeks ini.

 

Pelemahan ini, membuat saham-saham yang dalam beberapa hari terakhir menjadi penggerak IHSG, seperti TLKM, BBRI, dan ASII, mengalami suport testing. 


Adanya trend naik, menjadi posisi BOW tetap menarik untuk dilakukan.

Rekomendasi SpecBuy juga kami berikan pada saham UNVR dan GGRM yang sepertinya memiliki peluang untuk ditutup dengan signal positif.

 

BOW: ASII, BMRI, BBRI, UNTR, ITMG, ADRO, PTBA.

SpecBuy: GGRM, UNVR.



Wish All of You, Luck & Success.