Albert Einstein : Tidak ada yang Tidak Mungkin di Dunia ini.

Keputusan Anda untuk menabung/ Saving di hari ini, akan mendapat Hasil yang "banyak" di (beberapa) waktu kemudian.

Kirim pendapat, saran, usul Anda, ke Email : aswork215@gmail.com

Jumat, 01 Februari 2013

130201-IHSG

IHSG rekor baru, ditengah regional yang loyo...
 

Selamat siang...

 

Bagus juga Gubernur Bank Indonesia menyebutkan bahwa Bank Indonesia berekspektasi bahwa angka Inflasi Bulan Januari bakal sebesar 1,1 persen.  Ketika inflasi bulanan (MoM) untuk bulan Januari ternyata 1,03 persen, jauh lebih buruk dari perkiraan konsensus yang hanya memperkirakan inflasi MoM 0,89 persen, pasar masih menganggap bahwa angka inflasi tersebut sebagai sentimen positif, karena masih lebih rendah dari ekspektasi Bank Indonesia. 

 

Pasar kemudian masih terus melanjutkan perburuan atas saham-saham perbankan, setelah kemarin sore Bank BRI (BBRI) mengumumkan laba bersih FY2012 sebesar Rp 18,5 trilyun.  Angka ini lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang memperkirakan laba bersih BBRI hanya sebesar Rp 17 trilyun.  Pasar berburu saham-saham BMRI, BBCA, BBNI, dan perbankan lainnya dengan harapan bahwa bank-bank tersebut juga akan mencetak kinerja FY2012 diatas ekspektasi.

 

Kondisi dari bursa regional sebenarnya tidak terlalu bagus.  Future Indeks dari DowJones Industrial (Dow Futs) memang masih bergerak naik sekitar 0,38 persen setelah Konggres menyetujui penundaan batas hutang yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Amerika.  Akan tetapi, posisi penutupan dari indeks Dow Jones Industrial (DJI) sebenarnya juga sudah dibawah suport pertama 13900.  Selain itu, data manufaktur (PMI) China yang dibawah ekspektasi, juga membuat indeks Hang Seng memiliki peluang untuk ditutup dengan signal negatif pada sore hari ini.  Indeks Hang Seng akan ditutup dengan signal negatif apabila gagal bertahan diatas suport 23.707.

 

Target jangka pendek ketika resisten di 4444 ditembus pada dua hari yang lalu, memang hanya di kisaran 4500 – 4650. IHSG sudah mencapai level psikologis 4500.  Memang, kalau IHSG bisa mencapai 4650, berarti potensi kenaikannya masih signifikan.  Akan tetapi, dengan adanya signal bearish pada bursa regional, saya lebih suka apabila pemodal lebih cenderung untuk mengambil aksi profit taking, jika ternyata ada signal bearish yang muncul di pasar.  Selama tidak ada signal bearish, posisi hold memang masih bisa dilakukan.  Tapi jika ada signal bearish, sebaiknya mulai exit posisi jangka pendek.

 

Publikasi laporan keuangan BBRI kemarin, menandakan dimulainya earning season di Bursa Efek Indonesia.  Dalam Earning Season, saham-saham perbankan biasanya memulai terlebih dahulu, dan kemudian disusul oleh saham-saham blue chip, setelah itu baru saham-saham lapis ketiga. 

 

Posisi-posisi spekulatif tetap menarik untuk dilakukan pada saham-saham perbankan dengan harapan bahwa emiten-emiten tersebut, bakal mencetak kinerja diatas ekpektasi, sama seperti yang terjadi pada BBRI.


Wish All of You, Luck & Success.

Tidak ada komentar: