Berharap teknikal rebound pasca Boston Marathon Bomb
Selamat siang...
Terror Bom ternyata sudah tidak lagi menjadikan pemodal di Bursa Efek Indonesia khawatir. Terutama apabila kejadiannya tidak di wilayah Indonesia. Hingga akhir dari perdagangan sesi pertama, IHSG bergerak naik 31,377 poin (+0,64 persen) setelah aksi beli selektif dari pemodal asing membawa IHSG menguji resisten di 4925. Pada awal perdagangan, IHSG memang bergerak turun dan sempat mencetak level terendah baru di bulan ini di level 4856,296. Akan tetapi, aksi beli yang terus berlangsung pada pada saham-saham big caps seperti TLKM dan BMRI, telah membuat IHSG kembali pada teritori positif dan ditutup pada level 4925,969.
Aksi IHSG yang 'gagah berani ini', menghilhami pergerakan dari bursa di kawasan regional Asia. Indeks Kospi akhirnya ditutup dengna kenaikan 0,11 persen. Sedangkan Nikkei hanya terkoreksi tipis 0,41 persen. Indeks Hang Seng sudah nyaris berada di teritori positif dengan posisi running hanya turun 0,07 persen.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah: pasar sebenarnya sedang penuh dengan berita negatif. Kenaikan yang terjadi hari ini, lebih disebabkan oleh antisipasi pasar atas kemungkinan adanya teknikal rebound. Pemodal sebaiknya tetap dalam posisi trading. Posisi jangka menengah, sebaiknya masih tetap dalam posisi hold.
Spec Buy: TLKM, BMRI, BBCA.
Wish All of You, Luck & Success.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar