Selamat siang...
Hari ini, Pemerintah memulai perundingan dengan DPR membahas mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam menaikkan harga BBM Subsidi. Pemerintah yang sebenarnya sudah mengantongi restu dari DPR dalam menaikkan harga BBM Subsidi pada APBN-P, ternyata masih juga ragu-ragu dalam menaikkan harga BBM Subsidi, masih tetap galau.
Kemungkinan kenaikan BBM Subsidi inilah yang kemudian direspon oleh Pasar. Di pasar reguler, pemodal asing kembali melakukan posisi jual sehingga menyebabkan IHSG terkoreksi. Hingga akhir dari sesi pertama, IHSG sudah berada cukup jauh dari support pertama di 5083. Tekanan jual pemodal asing juga terjadi cukup signifikan. Hingga akhir dari sesi pertama, tekanan jual pemodal asing di pasar reguler sudah mencapai Rp 173,03 miliar. Angka ini sepertinya bakal terus mengalami kenaikan hingga diatas angka Rp 250 miliar, sebuah level psikologis yang membuat kita cukup untuk menyatakan bahwa tekanan jual pemodal asing terjadi secara 'signifikan'.
Tekanan jual tersebut, telah membuat saham-saham big caps mulai diperdagangkan dibawah support pertamanya. Tercatat saham ASII, TLKM, BMRI, GGRM, dan BBNI sudah sempat diperdagangkan dibawah support.
Sentimen yang berasal dari bursa regional juga tidak terlihat terlalu bagus. Data Retail Sales dan Industrial Production yang direlease oleh Pemerintah China mempelihatkan bahwa kedua variabel ekonomi tersebut peningkatannya hanya sesuai dengan ekspektasi. Kondisi tersebut membuat indeks Hang Seng, hingga siang ini masih tertahan dengan koreksi sekitar 1,1 persen. Dow Jones Industrial futures juga sejak pagi cenderung bergerak turun.
Pada sesi kedua nanti, IHSG diperkirakan masih akan bergerak flat turun pada kisaran 5035 – 5100. Penutupan dibawah 5083 bakal membuka potensi koreksi hingga kisaran 5000-5025. Penutupan dibawah 5083 bakal membuka peluang IHSG untuk menguji support di level psikologis 5000.
Kami menyarankan pemodal untuk mengambil posisi defensif, mengamankan profit, apabila IHSG ditutup dibawah support 5083.
Wish All of You, Luck & Success.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar