Albert Einstein : Tidak ada yang Tidak Mungkin di Dunia ini.

Keputusan Anda untuk menabung/ Saving di hari ini, akan mendapat Hasil yang "banyak" di (beberapa) waktu kemudian.

Kirim pendapat, saran, usul Anda, ke Email : aswork215@gmail.com

Senin, 01 Juli 2013

130701. IHSG=4700-4900. Menanti sentiment positif inflasi Juni.

Menanti sentiment positif inflasi Juni…
 

Selamat siang...

 

Ditengah kekhawatiran pelaku pasar akan Inflasi Juni yang tidak terkendali pasca kenaikan BBM Subsidi, inflasi bulan Juni akhirnya tercatat sebesar 1,03 persen.  Meski tergolong tinggi, tapi angka inflasi tersebut Kami nilai cukup bagus karena masih dibawah ekspektasi konsensus analis Bloomberg yang memperkirakan angka inflasi di bulan Juni bakal mencapai 1,09 persen. Dengan inflasi MoM sebesar 1,09 tersebut, inflasi tahunan (YoY) hanya sebesar 3,98 persen, juga dibawah ekspektasi consensus 4,13 persen.

 

Disisi lain, aliran dana asing juga terlihat masih kuat.  Hingga akhir dari sesi pertama, posisi net buy pemodal asing di pasar reguler sudah mencapai Rp 121,08 miliar.  Angka ini memang jauh berkurang jika dibandingkan posisi net buy setengah hari pada hari Jumat kemarin.  Akan tetapi, bertahannya pemodal asing pasca aksi window dressing, memang masih memberikan harapan bagi IHSG untuk bulan Juli ini.

 

Meskipun demikian, kondisi bursa regional yang bervariasi, telah membuat IHSG pada sesi pertama ini, akhirnya ditutup pada teritori negatif.  Koreksi yang sempat terjadi pada indeks Nikkei, Kospi, dan Strait Times, telah membuat pemodal memilih untuk melakukan aksi profit taking pada saham-saham big caps, pasca aksi window dressing yang berlangsung Jumat.  Pada pergerakan pagi, IHSG sempat menguji kisaran support di 4740 – 4770 akibat tekanan jual pada saham UNVR, TLKM, dan GGRM.  Akan tetapi, adanya aksi beli dari pemodal asing, membuat IHSG akhirnya masih mampu ditutup pada level 4785,327 (turun 33,568 poin, -0,7 persen), diatas kisaran support tersebut.

 

Signal negatif dari koreksi indeks Dow Jones Industrial (DJI) Jumat malam, memang membuat pelaku pasar berhati-hati.  Akan tetapi, tidak adanya signal negatif lanjutan dari pergerakan Indeks dari bursa di Asia, ditambah dengan sentiment positif dalam negeri, sepertinya membuat posisi hold terlihat lebih rasional dibandingkan dengan posisi jual.  Posisi-posisi spekulatif malah menarik untuk dilakukan pada saham-saham big caps yang tengah terkoreksi, seperti TLKM, UNVR, SMGR, dan ICBP.   Sentimen positif dari angka inflasi juga membuat posisi Buy On Weakness atas saham-saham perbankan (terutama BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI) juga menarik untuk dilakukan.


Wish All of You, Luck & Success.

Tidak ada komentar: