Albert Einstein : Tidak ada yang Tidak Mungkin di Dunia ini.

Keputusan Anda untuk menabung/ Saving di hari ini, akan mendapat Hasil yang "banyak" di (beberapa) waktu kemudian.

Kirim pendapat, saran, usul Anda, ke Email : aswork215@gmail.com

Kamis, 20 Desember 2012

121220- Pasca IPO WisWas…

Selamat Siang… 

Sentimen negatif yang sedang berkembang pada bursa regional, terlihat memperburuk kondisi IHSG, yang tengah konsolidasi pasca IPO Wismilak dan Waskita.    

 

Saham GGRM yang selama ini menjadi penyangga IHSG, terkoreksi 3,41%.  Demikian juga dengan ADHI yang selama ini menjadi pemimpin pergerakan saham sektor konstruksi, terkoreksi 7,65%.  Tekanan jual kembali muncul pada saham UNVR, dan membawa harga saham ini terkoreksi lebih dari 4%.

 

Posisi pemodal asing sebenarnya relatif minim.  Aliran dana asing hanya tercatat sebesar Rp 5,6 miliar pada sesi pertama, turun drastis dari posisi Net Buy Rp 276 miliar yang dilakukan kemarin.  Surutnya aliran dana asing, ditengarai akibat pemodal asing yang mulai memasuki libur akhir tahun.  

 

Indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam ditutup dibawah suport 13300.  Di satu sisi, bisa jadi koreksi ini hanya merupakan suport testing.  Disisi lain, Penutupan ini mengakhiri trend naik yang sudah berlangsung beberapa hari.  Kekhawatiran pasar terhadap fiscal cliff terlihat kembali membesar, seiring dengan mendekatnya hari dimana perundingan antara Presiden Obama dengan wakil dari Partai Republik harus mencapai keputusan.

 

Pergerakan IHSG memang kadang kala berlawanan dengan pergerakan indeks regional.  Akan tetapi, ketika bursa regional sedang berada dalam trend turun, sulit kita berharap agar trend turun yang ada pada IHSG berakhir, dan kemudian berubah menjadi trend naik.  Dengan kata lain: dengan adanya trend turun yang baru pada indeks regional, sedikit mengurangi peluang untuk terjadinya window dressing di akhir tahun.   Kita harus melihat perkembangan lebih lanjut pada bursa regional, sebelum melakukan positioning untuk mengantisipasi window dressing akhir tahun.

 

Rekomendasi:

 

Saham konstruksi tetap akan menjadi pelaku motor penggerak IHSG di tahun depan.  Meskipun demikian, akumulasi sebaiknya hanya dilakukan ketika harga sudah mencapai kisaran suport.

ADHI memiliki suport di 1500-1550,

WIKA di 1200-1300, dan

PTPP di 700-750.

 

Untuk saham konsumer, UNVR memiliki suport di 19500,

GGRM di 53500-55000.


BOW:



Wish All of You, Luck & Success.

Tidak ada komentar: