Terseret Sentimen BBM…
Selamat siang...
Tekanan jual pemodal asing yang terjadi pasca pengumuman kenaikan harga BBM Subsidi, terlihat masih terus berlangsung. Hingga akhir dari sesi pertama, aksi jual pemodal asing di pasar reguler sudah mencapai Rp 169,29 miliar. Ini berarti tekanan jual pemodal asing untuk hari ini, terlihat masih memiliki potensi untuk melewati angka psikologis Rp 250 miliar.
Tekanan jual yang terjadi, terlihat masih berlangsung merata. Saham-saham perbankan, terutama Bank BNI (BBNI) dan Bank Mandiri (BMRI) termasuk dalam saham-saham mengalami posisi net sell diatas Rp 20 miliar. Disamping itu, pemodal asing juga masih melakukan tekanan jual pada saham SMGR, PGAS, ASII, dan TLKM.
Kondisi regional terlihat masih belum kondusif. Indeks Kospi memang masih mampu ditutup menguat 1,18 persen sebagai respon atas sentiment positif data retail Amerika. Akan tetapi, Indeks Nikkei hanya mampu ditutup dengan koreksi tipis 0,16 persen, sedangkan Indeks Hang Seng, siang hari ini masih running dalam posisi terkoreksi tipis, 0,16 persen.
Setelah support di 5083 gagal bertahan kemarin, IHSG memang memiliki potensi koreksi setidaknya hingga kisaran 5000-5025. Kami masih menyarankan agar pemodal melakukan aksi wait and see, karena tekanan jual pemodal asing, sepertinya masih belum akan berakhir.
Wish All of You, Luck & Success.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar