IHSG. 4500-4750

Tergerus sentimen BI Rate
 

Selamat siang...

 

Kenaikan BI Rate sebesar 50 basis poin, sebenarnya terasa terlalu berlebihan.  Kenaikan sebesar itupun, ternyata tidak memberikan pengaruh positif pada posisi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.  Posisi nilai tukar Rupiah terhadap US$ siang hari ini sedikit terkoreksi dan berada pada level Rp 10.013.  Kondisi ini membuat pelaku pasar lebih berhati-hati dalam mensikapi keadaan, dan kemudian melakukan aksi profit taking, meski tidak terlihat dilakukan secara agresif.  Hingga akhir dari sesi pertama, pemodal asing di pasar reguler terlihat masih dalam posisi net sell sebesar Rp 58,75 miliar.  Net sell ini relatif kecil dibandingkan dengan rata-rata net buy pemodal asing dalam dua hari terakhir yang mencapai Rp 250 miliar per hari.

 

Data Pertumbuhan GDP China yang diumumkan tadi pagi sebesar 7,5 persen, adalah sesuai dengan ekspektasi konsensus yang mamprediksikan pertumbuhan ekonomi China pada level yang sama. 

Dengan pertumbuhan ekonomi China yang sesuai dengan ekspektasi, bursa di kawasan regional Asia hari ini masih bisa bergerak flat naik.   

 

Hingga akhir sesi pertama ini, IHSG masih berhasil ditutup diatas support pertama di 4590.  Jika support ini gagal bertahan, support selanjutnya ada di kisaran 4500-4550. 

 

Pasar sebenarnya lebih cenderung untuk menunggu sentiment regional, jika dibandingkan dengan mensikapi sentimen negative dari BI Rate. Selama tidak ada signal negatif pada Bursa Regional, posisi hold atau Buy On Weakness ketika IHSG memasuki kisaran support 4500-4550 masih tetap kami sarankan.  Indeks Hang Seng akan memberikan signal negative jika ditutup dibawah support 21.177


Wish All of You, Luck & Success.